belajar bahasa

wah, sudah sejak februari saya tidak menulis postingan baru.. ini pasti gara2 saya punya blog baru di laman sebelah *pdahal baru post 1 tulisan di sana*.. hm, sebenarnya ini lebih karena saya agak malas berblog ria...

okay, last time I blogged, I talked a bit about korean drama -- hmm, tanpa dinyana, kini di ruangan saya kerja ada mas-mas korea yg nampak imut *terutama krn di lantai 4 sini saya jarang liat orang 'bening'.. dan beberapa hari sekali, saya mendengar dialog berbahasa korea live from the next 'cubicle'. dan jadi memancing keinginan terpendam saya, hehehe.


sejak suka nonton drama/film korea, saya kepikiran untuk kursus bahasa korea. oke, beberapa pertimbangannya sudah saya daftar dan pikirkan baik2:

  1. film atau drama korea yg ada di persewaan dvd biasanya mood-moodan, artinya kadang subtitle-nya layak baca, kadang sama sekali gak layak baca. kaya ditranslate pake software ecek2 doang.. padahal kayaknya ceritanya menarik. untuk kasus ini, saya sudah berkali-kali ngalami, smpe mutung dan akhirnya bikin terjemahan sendiri dari membaca bahasa tubuh pemainnya *untungnya aktor korea itu ekspresif, tapi gak asal 'mbelolok' matanya kalo marah kaya pemain sinetron indonesia*, contoh yg paling gress adl film postman to heaven dan serial personal taste. kalo streaming lewat mysoju sih mending, subtitle bhs inggris, bisa dipahami walo agak lemot otak nerjemahinnya. tapi streaming kan gak bisa tiap hari. hihihi. jadi kayaknya kalo saya bisa bhs korea sy ga perlu susah2 baca subtitle. subtitle buat pelengkap aja.
    Song Hye Gyo - aktris populer Korea favorit sy
    (taken from: www.thisiswomen.com/song-hye-gyo)

  2. i love learning new languages!!! jadi, selain bisa nambah kegiatan, saya juga bisa nambah kemampuan bhs sy. bhs dari negara2 asia skrg juga makin banyak dibutuhkan toh? *untuk apa pikir nanti ` sp tau sy dapat jodoh org korea ~ ngarep.
  3. agustus sy kayaknya bakal dapat kesempatan menyambangi salah satu kota di korsel - busan. yah, cuman seminggu sih, tapi knowing the basic kayaknya sih lumayan berguna kan, mungkin buat nyapa mas-mas ganteng di sana *hihihi, dri tadi ngarep betul kelihatannya dpt jodoh org korea*
however, layaknya sebuah koin yang punya dua sisi yang bertolak belakang, ada beberapa hal yang jadi penghambat saya untuk ambil kursus korea *one way to learn korean:
  • gak murah; iya lah, kursus bahasa di mana-mana gak ada yang seribu perak satu pertemuan. saya harus menyisihkan setidaknya (minimum bgt nih kalo di cilacs uii) 350 ribu per bulan. coba dihitung dg pemasukan saya per bulan. bisa2 saya gak bisa makan, blanja, dan nyenengin orangtua *dan terpenting, nyenengin diri sendiri. *sigh*
  • dan, meski saya sangat menyenangi belajar bahasa, juga sebaik apapun nilai yg sy dapat ketika belajar bahasa asing *selain inggris*, i don't have the chance to practice them. sy pernah belajar bhs jerman waktu SMA, dua tahun, dan kelihatannya amblas begitu saja, pdhal nilai saya terbilang cukup baik loh [now i could barely say 'ich heisse Elan, ich bin schulerin' - nah i cheated when i wrote this, i checked my memory with google translate. lalu, sejak awal kuliah sampai 2007 (2 more years), i learnt french. nilai saya juga not bad. bahkan sy senang *krn bisa dpt gebetan di tempat kursus* tpi seperti juga kemampuan bs jerman saya, sekarang pelan-pelan semua vocab dan grammar perancis yg prnah saya pelajari menguap ke udara bebas. padahal, pronunciation dan grammar bs perancis lebih susah dripada jerman dan inggris. krn stelah tidak lagi belajar, saya kehilangan momen *or should i say: kehilangan semangat dan determinasi* untuk belajar. habis, mau praktik ngomong sm siapa? kemampuannya saja masih basic sekali untuk bs paham nonton film atau baca bku berbahasa perancis *padahal level di kursusan sudah advance lohh..gyahaha..
yeah, yeah, there are always thousands of reasons to not or to begin something. sebenarnya selain kursus, kamu bisa beli buku dg judul seperti "trik menguasai bahasa korea dalam 10 hari" atau apalah itu. dg keyakinan sungguh2, sembari dibarengi kegiatan pendukung lain (misalnya sj, rajin nonton film korea, baca majalah atau bacaan lain berbahasa korea, deket2 sama org yang bisa korea, cari sahabat pena orang korea, dsb) - sepertinya kita juga bisa bhs korea itu *biarpun sedikit2. 


semua itu tampaknya lebih bergantung ke semangat dan niat anda bukan? *wink*


and when the guy with a look like this lives next door,
i will definitely learn korean ;)

Comments

  1. ada apa ini kok fotoku dipajang-pajang?

    ReplyDelete
  2. wah agustus mau ke korea lan...oleh2...aseeeeeeek :)

    ReplyDelete
  3. Fotomu?? Ahh iyaa, gambar peta itu memang mirip wajahmu.. Wkwkwk.. Haiss, oleh2 thailand e ndi?? B-)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Blue Valentine - a movie about love that doesn't work

Pojangmacha: Korean angkringan

haruskah ak diruwat?