age - does it really matter?

tiga hari ini, saya menghabiskan waktu menonton sebuah drama korea berjudul Still Marry Me (2010). awalnya karena sahabat saya datang ke rumah dan menawari saya untuk mengkopi serial tsb. dari 3 serial yang ada di HD eksternalnya, saya memilih Still Marry Me (opsi lainnya adl: Prince Hours - princess hours versi cowok dan Personal Taste -lee min hoo yang digandrungi oleh cewek2 itu) karena pemeran utamanya adl Kim Bum...... and compared to Lee Min Hoo, saya lebih suka pemeran Xi Men versi korea di Boys Before Flowers ini... hehe... coz he's so cuteee!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! i can't help it.


you can't resist a guy like this, can you?


okay, enough drama about teen idol

serial Korea 16 episode ini - yang saya tonton secara strippiing *hei, stripping bukan cuman syuting sinetron ajaa* - berkisah ttg three thirty something women. semuanya memiliki karir cemerlang. kehidupan berkecukupan secara finansial. but, as you may have guessed, they're still single. so, all independent women have to suffer as a result of being successful on TV screen. pengalaman sebagai perempuan single berumur di atas 30-an itulah yang dipotret di dalam film ini. kapan2 saya akan tulis review lengkapnya..


still marry me (the women who still wants to marry)



dua plot dalam serial ini bercerita ttg hubungan antara laki-laki yang lebih muda dg perempuan yang umurnya lebih tua. ada dua pasangan dengan kasus serupa: Lee Shin Young [34th] dan Ha Min Jae [24th] juga Choi Sang Mi [ibunya Min Jae, kira2 8-10 tahun lebih tua dri Shin Young] dan Yoon Sang Woo [mantan pacarnya Shin Young, kira-kira seumuran sama   Shin Young]. yang mereka alami ini bertentangan dg ekspektasi sosial, khususnya di Korea di mana hubungan ideal adalah hubungan antara laki-laki yang lebih tua dg perempuan yang lebih muda.


tiba-tiba saya ingat ucapan pacar saya. karena teman-teman kami, ia jadi bertanya pada saya, "apa umur itu ngaruh yaa?" - teman2nya bilang di Jawa, hubungan yang ideal adalah seperti juga kasus hubungan ideal di korea. dia juga teringat pada ucapan sahabat saya yang bilang karena kami terlahir dari generasi yang sama, kami jadi terdorong untuk berkompetisi (which I never thought before). dan oleh sebab itu, pada hubungan kami, sering kali tidak ada yang mau mengalah ...


well, it's been so difficult to come to my senses...


does age difference really matter for a couple?


saya tidak tahu... benar-benar tidak tahu... misalnya saja, orangtua kandung saya dulu beda umur 2 tahun, ayah saya lebih tua - tpi nyatanya, hubungan juga tidak berjalan dg baik. ibu malah lebih nyaman dg ayah tiri saya yang lebih muda umurnya...


kedewasaan tidak sebanding lurus dengan umur kan??


tapi, untuk kasus saya dan pacarsaya, kok rasanya ngaruh yaaa?? saya bilang sm dia. kedewasaan itu tidak selalu berjalan beriringan dengan bertambahnya usia. saya juga bilang, maksud dalam petuah jawa yang dirujuk oleh teman-temannya itu juga bukan sekedar beda usia 1-2 tahun.. tapi lebih dari itu. older generation got married with big gap in age difference... saya sebenarnya tidak pernah ambil pusing soal ini ketika pacaran dg dia... kecuali dulu, masa2 saya lebih muda, saya selalu berkilah tidak pernah mau naksir apalagi pacaran dengan orang yang umurnya atau angkatannya sm dengan saya... tapi itu dulu, semuanya berubah sejak saya SMA ...


entah karena sekarang-sekarang ini saya merasa tidak lagi seperti dulu dengan pacar, saya jadi berpikir ulang soal perbedaan usia itu tadi.. jangan2 saya dg pacar saya itu memang seperti yang dibilang sahabat saya. kami satu produk. satu jurusan. satu angkatan. satu tahun  kelahiran. itu yang membuat dia terus2an merasa 'minder' dengan saya. itu yang membuat kami tidak lagi mendengar satu sama lain. itu yang membuat kami tidak lagi bisa memahami, apalagi mengerti satu sama lain. itu sebabnya tidak ada yang mau mengalah dalam hubungan kami...


kenapa kicauan saya jadi makin gak karuan  ya?



Comments

Popular posts from this blog

Blue Valentine - a movie about love that doesn't work

Pojangmacha: Korean angkringan

haruskah ak diruwat?